SELAMAT DATANG PARA PECINTA ALLAH SWT DAN RASUL SAW,JANGAN LUPA FOLLOW BLOG ANE DAN ISI BUKU TAMUNYA| ~Semoga Blog ini bermanfaat untuk antum-antu semua,maaf jika ada kekurangan~
|Sabda Rasulullah saw : “Belum sempurna iman kalian, hingga aku lebih dicintainya, dari ayah ibunya, dan anaknya, dan seluruh manusia” (Shahih Bukhari)|.

Kamis, 21 April 2011

Ucapannya Seperti Amalnya

Ketika Imam Hasan Albashri sedang duduk bersama tamu-tamunya, datang salah seorang budak yang ingin meminta bantuan kepadanya. Budak tersebut berkata, “..wahai Imam Hasan Albashri, aku adalah seorang budak, dan aku memiliki majikan yang sangat jahat. Aku ingin agar di hari jumat yang akan datang engkau berkhutbah tentang keutamaan memerdekakan budak supaya aku dibebaskan dan tidak lagi menderita karena kejahatan majikanku.”

Ketika datang waktu jumat, Imam Hasan Albashri tidak berkhutbah tentang keutamaan memerdekakan budak, melainkan ia berkhutbah mengenai keutamaan memerdekakan budak di jumat berikutnya.


Mendengar tentang keutamaan dan pahala yang diberikan Allah bagi seorang majikan yang memerdekakan budaknya, si majikan akhirnya membebaskan budaknya tanpa sebuah imbalan.

Setelah budak itu dibebaskan, ia datang ke rumah Imam Hasan Albashri seraya berkata, “..aku datang ke sini bukan untuk berterima kasih kepadamu, akan tetapi aku ingin bertanya kepadamu. Mengapa engkau tidak berkhutbah tentang keutamaan memerdekakan budak di hari jumat yang telah aku tentukan, melainkan engkau berkhutbah di minggu setelahnya sehingga aku masih mengalami kejahatan dari majikanku?”

Imam Hasan Albashri kemudian menjawab, “..apakah kau mengetahui alasan apa yang membuatku mengakhirkan pembicaraan tentang keutamaan memerdekakan seorang budak?”

“..wallah wa Rasuluhu a`lam..” Jawab budak itu.

Kemudian Imam Hasan Albashri berkata, “..aku mengakhirkannya karena aku tidak memiliki budak yang dapat aku bebaskan, dan aku tidak memiliki uang untuk membeli budak yang dapat aku bebaskan. Beberapa saat setelah engkau datang, Allah Swt memberikanku kemudahan sehingga aku dapat memiliki seorang budak dan kemudian aku bebaskan. Baru setelah itu aku berani berkhutbah tentang pembebasan budak karena aku telah mengamalkannya terlebih dahulu sebelum aku berbicara.”




Dikutip dari  almuwashalah.blogspot.com

1 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons